Bekasi | Swarabogornews.com,– Kodim 0509/Kab. Bekasi menyelenggarakan Ceramah Pembinaan Mental (Bintal) Rohani, Ideologi, dan Kejuangan dalam rangka program Bintal Triwulan (TW) I Tahun 2025. Kegiatan ini diadakan di Aula Babinsa Kodim 0509/Kab. Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, dengan diikuti sekitar 162 peserta dari jajaran personel militer, ASN, dan Persit Kodim 0509/Kab. Bekasi, Selasa 11/3/2025.
Acara dimulai dengan laporan perwira dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Turut hadir dalam kegiatan ini Mayor Inf Sukoco (Kasdim 0509/Kab. Bekasi), Kapten Cke Ibrohim (Pasi Log Kodim 0509/Kab. Bekasi), para Danramil jajaran Kodim 0509/Kab. Bekasi, serta tim Bintaldam Jaya yang dipimpin oleh Mayor Cke I Nyoman Sutama (Kasirohinbudkong Bintaljarahdam Jaya).
Dalam sambutannya, Mayor Inf Sukoco menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Komandan Kodim karena tugas lain yang bersamaan. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun mental rohani, ideologi, dan semangat juang bagi prajurit dan keluarga. “Meskipun kegiatan ini dilaksanakan di bulan Ramadan, mari kita manfaatkan dengan baik untuk menambah ilmu dan wawasan,” ujarnya.
Mayor Cke I Nyoman Sutama dalam ceramahnya menyoroti pentingnya ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan upaya meningkatkan nasionalisme, kedisiplinan, serta loyalitas prajurit dan keluarga. Ia juga menekankan ancaman geopolitik seperti konflik Ambalat, penyelundupan narkoba, serta penyalahgunaan teknologi yang dapat melemahkan persatuan bangsa. “Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak mudah terprovokasi oleh disinformasi dan propaganda pihak asing,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Kopda Agus Hermawan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme serta kecintaan terhadap ideologi Pancasila, terutama dalam menghadapi tantangan dan ancaman terhadap bangsa. Dengan adanya pembinaan mental secara berkala, diharapkan prajurit dan keluarga dapat semakin kokoh dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Red)
